BAB 4 - ANJURAN

BAB 4 : ANJURAN HONG KAUW LIU CIN JIN


Demikian pula yang dianjurkan 

oleh Yang Mulia HONG KAUW LIU CIN JIN 

supaya umat manusia 

lebih banyak membagikan Kitab GIOK LEK CHING sebanyak mungkin 

supaya dibaca dan diketahui oleh umat manusia di dunia 

yang penuh liku-liku kehidupan yang merana ini. 

Digambarkan oleh beliau 

bahwa Kitab Suci GIOK LEK CHING tercatat di atas kayangan 

dengan ditaburi intan permata 

seperti Raja-nya Buku Suci di dalam akhirat .


* * * 



Anjuran ini khusus ditunjukan kepada Suami-Istri 

yang belum memperoleh keturunan 

atau Orang tua yang mohon Anak-Cucu-nya kelak tetap hidup mulia, 

ada pula yang minta 

supaya Keluarganya tetap sehat dan selamat serta panjang umur.


* * * 



Demikian pula para petani 

yang memohon kepada Malaikat dapur, 

agar menyampaikan doa dan permintaan yang dikehendaki 

serta berjanji akan mencetak Kitab GIOK LEK CHING ini 

sebanyak kemampuan 

untuk diberikan dan diberitakan kepada orang lain.


* * *



Sementara untuk memperoleh pengampunan dosa, 

Malaikat dapur akan mencatat perjalanan hidup manusia 

dan dilaporkan kepada 10 (sepuluh) Raja Giam Kun, 

maka itu manfaatkan kesempatan yang sudah dijelaskan diatas, 

kapan Raja Giam Kun turun ke dunia, 

saat itulah kesempatan paling baik 

untuk kita langsung mohon dan memperoleh pengampunan dari beliau.


* * *



Umpamanya usaha ini belum berhasil 

menggimpaskan segala dosa-dosa kesalahan kita, 

boleh kita menghadap dan mohon pertolongan 

TE CONG ONG POU SAT atau para Nabi 

untuk memberikan keringanan hukuman, 

bila kelak harus menjalani hukuman yang berlarut-larut di Neraka, 

maka mulai sekarang kita harus benar-benar bertobat, 

sadar untuk tidak melakukan kesalahan apalagi kejahatan, 

meski berdusta kepada kawan sekali pun 

akibatnya tetap fatal untuk diri kita sendiri .


* * *



Maka dengarkan dan perhatikan apa yang diucapkan oleh BUN CIANG TE KUN ini :


"Atas perintah TUHAN YANG MAHA ESA, 

tiap Bulan pada hitungan In Bauw, 

saya harus pergi ke Neraka memeriksa 

dan menetapkan hukuman bagi manusia yang berbuat jahat dan dosa di dunia.


Padahal buku-buku catatan dosa manusia 

yang ada di Neraka bertumpuk-tumpuk bagai gunung, 

ini membuktikan bahwa manusia yang berdosa di dunia tak terhitung banyaknya.


* * *



Terutama orang yang merebut Istri / Suami orang lain / 

memperkosa anak kecil, 

demikian pula orang yang menganjurkan orang lain melakukan kejahatan, 

orang yang merusak rumah tangga orang lain, 

hukumannya adalah siksa yang amat berat 

di berbagai Neraka selama 500 tahun, 

kemudian dilahirkan menjadi kuda / onta, 

setelah mati harus menjalani hukuman selama 500 (lima ratus) tahun lagi 

baru dilahirkan kembali menjadi manusia, 

tapi menjadi manusia hina , timpang / cacat tubuhnya.


* * *



Bagi yang berzinah dengan Istri / Suami orang lain, 

akan memperoleh hukuman 800 tahun 

menjalani siksa derita di Neraka, 

kemudian dilahirkan menjadi kambing / babi 

yang kemudian dipotong manusia, 

arwahnya akan dikembalikan ke Neraka, 

800 tahun kemudian baru dilahirkan kembali menjadi manusia 

sebagai orang buta / gagu , 

menjadi orang yang tak genap inderanya.


* * * 



Bagi yang muda berzinah dengan yang lebih tua, 

melanggar adat perkawinan yang berlaku, 

hukumannya adalah siksa di setiap Neraka selama 500 (lima ratus) tahun, 

kemudian dilahirkan kembali menjadi ular , tikus dan binatang kecil lainnya, 

kemudian setelah mati arwahnya akan dikembalikan ke Neraka 

dan dihukum 500 tahun lagi 

baru kemudian dilahirkan menjadi manusia, 

tapi ada yang mati dalam kandungan, 

mati karena sakit 

dan yang pasti tak akan berumur panjang.


* * *



Bagi manusia di dunia yang membuat / mencetak / mengedarkan 

buku, gambar dan cerita tentang hubungan laki-laki dengan perempuan, 

yang merusak ahklak dan moral muda-mudi, 

kalau mati kelak arwahnya dijebloskan 

ke Neraka yang paling berat hukumannya. 

Hukuman itu masih terus diperpanjang 

sampai buku / filmnya yang diedarkan terjual habis 

dan terbukti buku / filmnya telah di salah gunakan oleh para pembelinya, 

sejauh petugas yang memeriksa perkara ini belum menyelesaikan laporannya, 

siksa hukuman yang dijalaninya 

akan terus berlangsung sampai entah berapa lama, 

karena pembeli buku dan pembacanya juga ikut berdosa karenanya, 

setelah pembeli dan para pembaca buku ini 

sudah dihukum semuanya 

baru hukuman bagi penerbit buku jorok ini divonis, 

padahal selama itu ia sudah menjalani hukuman yang teramat berat 

di kolam darah yang najis dalam api Neraka.


* * *


Demikianlah kisah-kisah adanya hukum sebab-akibat 

dalam kehidupan manusia di dunia fana ini, 

terbitnya buku ini 

bertujuan memberikan arahan dan menyadarkan umat manusia 

di dalam mengarungi kehidupan 

supaya banyak beramal dan melakukan kebajikan 

terhadap semua makhluk hidup di mayapada ini. 

Semoga berguna adanya.