Bab 2 : PUT BE TO JIN MENERIMA GIOK LEK CHING
PUT BE TO JIN adalah seorang Imam yang dimuliakan,
namanya pun dikeramatkan
suatu hari beliau bercerita :
"Saya ini seorang miskin, pada Bulan 6 (enam), Tahun Bouw,
Sin saya menempuh perjalanan ke sebuah negeri
yang terletak di wilayah Su Coan,
setiba di suatu tempat yang bernama Seng Toa Siang Li Koan,
di tengah jalan saya bertemu Guruku,
beliau adalah TIM JI.
Beliau menjelaskan secara rinci
tentang perbedaan antara dunia fana
dengan perjalanan arwah halus ke neraka dan akhirat .
* * *
Di dunia fana lelaki / perempuan , tua / muda , besar / kecil
kalau melanggar hukum negara
masih bisa minta ampun dan minta keringanan kepada Raja,
bila perkaranya memang tak membahayakan keselamatan Negara,
umumnya memang bisa memperoleh keringanan hukuman,
malah ada pula pesakitan
yang mestinya dihukum berat melarikan diri
dan bebas dari siksa derita di dalam sel,
malah mungkin lolos dari hukuman mati .
* * *
Berbeda dengan di akhirat,
di sini tiada hukuman apa pun,
berat maupun ringan
yang boleh minta keringanan
apalagi memperoleh pengampunan
dan jangan harap bisa meloloskan diri
dari tanggung jawab hukuman yang semestinya ia jalani .
* * *
Hukuman di sini bisa diperingan
kalau pesakitan yang bersangkutan
sudah menjalani hukuman dan menunjukan sifat baiknya
serta benar-benar bertobat dan kapok,
karena itulah perlu diberikan penerangan kepada umat manusia di dunia ini,
supaya selama hidupnya selalu berbuat kebajikan,
beramal dan soleh,
lebih penting lagi
tak lupa bertakwa kepada Tuhan
dan menjalani ajaran jalan kebenaran .
* * *
Hari ini aku menemuimu
dan kuberikan sejilid Kitab Suci GIOK LEK CHING,
cobalah sebarluaskan Kitab Suci ini untuk umat manusia,
agar mereka mawas diri
dan selanjutnya tak melakukan kesalahan dan kejahatan.
Setelah memberikan pesan
dan menyerahkan Kitab Suci GIOK LEK CHING ini
beliau terbang ke angkasa dan lenyap di balik mega.
* * *
Sambil berlutut saya menerima Kitab Suci dan tugas mulia dari Guru,
sayang aku ini PUT BE TO JIN yang miskin lagi melarat,
terpaksa lewat penerangan dan khotbah-khotbah
kuberikan penerangan dan tuntunan kepada umat manusia
sesuai petunjuk yang ada dari Kitab GIOK LEK CHING itu .
* * *
Kutambahkan pula anjuran
supaya setiap insan manusia di dunia ini
selalu memanfaatkan kesempatan yang tepat
bilamana para Sin Bing, Kong Co dan Hud Co turun ke dunia,
hendaklah kamu bersumpah dan bertobat
untuk tak lagi melakukan kedosaan
dan berjanji akan banyak berbuat amal,
lebih bijak lagi kalau mencetak Kitab Suci GIOK LEK CHING
serta menyebarluaskan seluas-luasnya,
lebih banyak lebih baik,
karena lebih banyak pula umat manusia akan memperoleh kesadarannya.
* * *
A.
CIA GWE JE IT = Tanggal 1, Bulan 1, Imlek,
saatnya BI LEK CUN HUD, turun ke dunia, kesempatan baik untuk menetapkan hati mohon berkah dan keselamatan.
B.
CIA GWE JE PWE = Tanggal 8, Bulan 1, Imlek,
saatnya Raja Giam Kun yang ke-lima / SOM LO ONG, turun ke dunia pada saat hari ini dan setulus hati bersembahyang .
C.
CIA GWE JE KAU = Tanggal 9, Bulan 1, Imlek,
saatnya sembayang THI KONG, hendaknya umat manusia mensucikan diri pada hari ini dan setulus hati bersembahyang.
D.
JI GWE JE IT = Tanggal 1, Bulan 2, Imlek,
saatnya Raja Giam Kun yang pertama / CHI KHONG ONG, turun ke dunia pada saat hari ini dan setulus hati bersembahyang.
E.
JI GWE JE JI = Tanggal 2, Bulan 2, Imlek,
saatnya Dewa / Malaikat Bumi turun ke dunia, hendaknya umat manusia tak melanggar pantangan ajaran agama.
F.
JI GWE JE PWE = Tanggal 8, Bulan 2, Imlek,
saatnya Raja Giam Kun yang ke-tiga / SONG TE ONG, turun ke dunia pada saat hari ini dan setulus hati bersembahyang.
G.
JI GWE CAP PWE = Tanggal 18, Bulan 2, Imlek,
saatnya Raja Giam Kun yang ke-empat / NGO KOAN ONG, turun ke dunia pada saat hari ini dan setulus hati bersembahyang.
H.
JI GWE CAP KAU = Tanggal 19, Bulan 2, Imlek,
saatnya KWAN IM POU SAT, turun ke dunia pada saat hari ini dan setulus hati bersembahyang, hendaknya umat manusia mensucikan diri, pantang membunuh / makan barang berjiwa, usahakan melepas hewan, ikan dan unggas.
I.
SHA GWE JE IT = Tanggal 1, Bulan 3, Imlek,
saatnya Raja Giam Kun yang ke-dua / COH KANG ONG, turun ke dunia pada saat hari ini dan setulus hati bersembahyang.
J.
SHA GWE JE PWE = Tanggal 8, Bulan 3, Imlek,
saatnya Raja Giam Kun yang ke-enam / POK SHIA ONG, turun ke dunia pada saat hari ini dan setulus hati bersembahyang.
K.
SHA GWE JI JIT = Tanggal 27, Bulan 3, Imlek,
saatnya Raja Giam Kun yang ke-tujuh / THAI SAN ONG, turun ke dunia pada saat hari ini dan setulus hati bersembahyang.
L.
SHI GWE JE IT = Tanggal 1, Bulan 4, Imlek,
saatnya Raja Giam Kun yang ke-delapan / TOU CI ONG, turun ke dunia pada saat hari ini dan setulus hati bersembahyang.
M.
SHI GWE JE PWE = Tanggal 8, Bulan 4, Imlek,
saatnya Raja Giam Kun yang ke-sembilan / PING TENG ONG, turun ke dunia pada saat hari ini dan setulus hati bersembahyang. Dan hendaknya pada hari ini tak memotong kayu / membabat rumput.
N.
SHI GWE CAP GO = Tanggal 15, Bulan 4, Imlek,
saatnya SE KIA JI LAI HUD turun ke dunia. Umat manusia dianjurkan untuk berbuat amal dan kebajikan, jangan melakukan kesalahan dan berbuat dosa terhadap sesama manusia.
O.
SHI GWE CAP JIT = Tanggal 17, Bulan 4, Imlek,
saatnya Raja Giam Kun yang ke-sepuluh / COAN LUN ONG, turun ke dunia pada saat hari ini dan setulus hati bersembahyang.
P.
GO GWE CAP IT = Tanggal 11, Bulan 5, Imlek,
saatnya Malaikat kuno, turun ke dunia pada saat hari ini dan pantang makan barang berjiwa dan membaca Kitab Suci.
Q.
CAP JI GWE JE PWE = Tanggal 8, Bulan 12, Imlek,
saatnya SE KIA JI LAI HUD pulang ke Surga . Umat manusia hendaknya berketetapan hati menolong fakir miskin dan membantu pihak yang sengsara.
R.
CAP JI GWE JI SHI = Tanggal 24, Bulan 12, Imlek,
pada hari ini hendaknya umat manusia menghadapi kehidupan ini dengan mantap, dianjurkan untuk libur satu hari, biarlah dirugikan orang lain tapi jangan merugikan orang lain.
S.
Pada Tanggal 1 dan 15 tiap Bulan Imlek,
para Malaikat pasti turun ke dunia memeriksa kehidupan manusia, maka perlu dianjurkan supaya tak makan barang berjiwa, berbuat kebaikan terhadap sesama umat manusia.
* * *
Demikianlah keterangan yang diberikan BUT BEH TO JIN
untuk semua umat manusia
supaya memanfaatkan kesempatan yang baik itu .