VII. THAI SAN ONG - Raja Giam Kun yang Ke-tujuh


Letak Neraka di mana Thai San Ong ber-tahta juga di luar lautan 

yang menghadap ke Barat, 

Neraka Besar di mana Beliau berkuasa dinamakan Tai Jiat Lauw.


Thai San Ong juga adalah Hakim yang mengadili mereka 

yang bersalah melakukan kesalahan seperti :


1. Orang yang mencuri pakaian dari peti jenazah atau mencuri tulang kerangka Manusia untuk dijadikan obat.


2. Dengan akal licik atau muslihat, mengadu domba hubungan se-darah daging, sehingga terjadi keributan dalam Keluarga.


3. Putra-Putri yang diasuh dan dibesarkan, dijual kepada Orang lain dijadikan Pembantu atau pelacur.


4. Menindih atau menimpa mati bayi sendiri karena tidur-nya kurang hati-hati, sengaja men-cekik atau menyumbat pernapasan Anak haram yang lahir dari hubungan gelap. Dosa perbuatan jenis ini teramat berat hukuman-nya.


5. Sebagai seorang Pendidik, tapi kurang tegas memberikan pengarahan sehingga Murid-murid-nya banyak yang menyimpang dari jalan yang benar. Tapi ada juga yang mendidik secara keras dan ingin cepat berhasil, bila perlu menggunakan hukuman badan.


6. Memukul dan menganiaya Pembantu sampai luka-luka.


7. Banyak minum sampai mabuk lalu mengamuk atau dalam keadaan mabuk melakukan sesuatu di luar kebiasaan-nya.


* * *



Dosa-dosa kesalahan yang diuraikan di atas akan diperiksa secara jelas, 

dibedakan berat dan ringan persoalan-nya, 

lalu dipindahkan ke Neraka Kecil untuk menjalani hukuman. 



Di sidang Neraka Ke-7 ini juga terdapat 16 bagian hukum 

yang mempunyai nama yang berbeda satu dengan yang lain :



1. Tui Tiu Cu Thun

Begitu Arwah ber-dosa masuk, 

Iblis yang yang galak dan jahat 

langsung memukul hidung dengan palu besar, 

darah bercucuran kemana-mana, 

lalu darah yang meleleh itu-lah harus dihisap dan ditelan.


* * *



2. Tiam Cui Hu Pek Hang

Di bagian hukum ke-2 ini 

tersedia puputan besi yang teramat besar 

sementara Iblis jahat yang bertugas memegang sapu lidi 

yang ujung-nya tumbuh ular-ular ber-bulu. 

Terhukum yang masuk diantar dengan serangan sapu 

naik ke atas puputan yang membara 

seketika lepas-lah kaki tangan-nya, 

di tengah tangis jeritan-nya, 

badan-nya terjatuh ke bawah dimana api berkobar besar.


* * *



3. Siu Hong

Terhukum yang harus di-hukum dalam Neraka Kecil ini 

di-ikat kaki tangan-nya, 

dibaringkan di atas meja, 

Iblis jahat yang bertugas mengambil sebilah kapak besar yang tajam mengkilap, 

membelah dada dan perut-nya 

hingga isi bagian dalam tubuh-nya hancur.


* * *



4. Ki Cian Koan Hoat

Seperti juga di bagian-bagian yang lain, 

Terhukum di bagian ini juga di-ikat kaki tangan-nya, 

Iblis jahat yang melaksanakan hukuman memegang tongkat besi 

yang ujung-nya berbentuk cakar ayam, 

dimulai dari kepala, cakar ayam itu dikerjakan, 

setelah rambut-nya tercakar habis 

baru turun ke bawah badan-nya 

bila perlu sampai ke seluruh anggota badan-nya, 

setelah itu badan-nya masih di-tusuk dengan tongkat besi 

dan dibiarkan berdiri begitu saja.


* * *



5. Kian Ka Keng Kut

Beratus-ratus anjing liar, anjing buas yang ada di Neraka Kecil ini, 

lebih menakutkan lagi, 

gigi dan taring-nya amat tajam, 

demikian pula cakar-nya lebih tajam dibanding cakar besi. 

Begitu ada Terhukum harus di-siksa di sini 

akan menjadi sasaran kawanan anjing itu, 

yang berpesta pora tanpa menyisakan sekerat tulang sekali pun.


* * *



6. Teng Sek Coan Sin

Berbeda dengan siksaan Neraka Kecil lain-nya, 

Iblis jahat yang bertugas di sini hanya menghukum Terhukum 

dengan menjunjung batu besar seberat 50 kati di atas kepala-nya. 

Batu seberat itu harus diangkat dan harus berjalan tanpa henti, 

kalau berhenti pasti akan di-pukul 

dengan pukulan di pinggang atau kaki-nya.


* * *



7. Long Teng Kai Gi

Terlebih dulu para Terhukum di-ikat ke-dua kaki tangan-nya 

sehingga gerak-nya terbatas. 

Iblis yang bertugas lalu membungkus kepala-nya 

dengan lempung atau tanah liat. 

Kepala yang terbungkus tanah liat ini lalu di-bakar, 

wah sakit-nya pasti dapat Anda bayangkan sendiri.


* * *



8. Ouw Tong Kau Tun

Di Neraka ini para Terhukum juga di-ikat kaki tangan-nya 

seluruh badan lalu di-balut benang yang dibasahi minyak lalu di-bakar. 

Api yang menyala besar 

akan menghanguskan seluruh badan-nya menjadi abu. 

Syukur Malaikat yang bertugas di sini dengan pusaka-nya 

dapat memulihkan kembali badan-nya dalam keadaan semula. 

Begitu-lah hukuman di sini juga berlangsung berulang kali 

sampai tempo-nya habis 

baru dipindahkan ke Neraka Kecil berikut-nya.


* * *



9. Li Pwe Ti Twa

Dalam Neraka ini Terhukum dilebarkan kaki tangan-nya 

dan di-ikat erat supaya tidak bisa meronta. 

Iblis jahat yang seram sudah siap dengan pisau di tangan-nya 

perlahan-lahan ia di-iris kulit-nya, 

ujung kulit yang sudah di-iris diberikan pada anjing 

yang lantas mengunyah-nya dengan lahap 

dan terus menarik kulit irisan itu yang tak putus-putus 

sampai kulit di badan itu ter-iris habis.


* * *



10. Coan Pang He Kiok Kah

Suasana dalam Neraka Kecil Ke-10 ini boleh di-kata paling ramai, 

maklum penghuni-nya adalah binatang-binatang liar 

yang bentuk-nya seperti kucing tapi bukan kucing, 

tubuh-nya juga lebih besar, 

di bagian atas banyak burung elang hinggap atau berterbangan. 

Ke-dua jenis binatang buas ini 

siap menghukum dan berebutan Terhukum yang dimasukkan di sini.


* * *



11. Tiau Tah

Terhukum yang harus dihukum di Neraka ini 

hanya di-ikat ke-dua kaki-nya dan di-gantung terbalik. 

Sementara Iblis jahat yang juga Penjaga kejam ini 

sudah menyiapkan alat pemukul kayu 

yang ujung-nya terbelah menjadi dua. 

Dengan semangat dan sekuat tenaga 

alat pemukul kayu itu menghajar badan para Terhukum 

sampai sama-sama hancur.


* * *



12. Pwat Siat Tun Su

Iblis yang bertugas di Neraka kecil ini mengikat kaki tangan korban-nya, 

lalu mengait mulut-nya hingga terbuka lebar 

sementara lidah-nya ditarik secara paksa keluar, 

lidah yang terjulur itu dipotong kecil-kecil 

lalu di-kunyah dengan lahap. 

Setelah perut merasa kenyang korban-nya di-gantung.


* * *



13. Thiu Ciang

Tanpa mengenal belas kasihan, 

Iblis jahat menarik secara paksa korban-nya 

lalu disandarkan di tiang besar 

serta di-ikat kaki tangan-nya. 

Tanpa peduli jerit tangis korban-nya, 

perut-nya di-hisap lalu ditarik keluar usus-nya.


* * *



14. Li La Koan Jiak

Terhukum yang di-hukum di Neraka ini 

dibaringkan di tanah 

dibiarkan terinjak-injak oleh unta dan kuda. 

Bentuk badan-nya menjadi tidak jelas, 

maka datang-lah burung-burung pemakan bangkai 

yang berebutan memangsa-nya hingga habis.


* * *



15. Lok Ciu Ci

Korban yang sudah di-ikat kaki tangan-nya, 

di-gores lebih dulu wajah-nya. 

Tanpa kenal kasihan, 

Iblis-iblis yang bertugas mengeluarkan jepitan-jepitan besi, 

jari-jari kaki dan tangan di-jepit satu per satu 

lalu di-panggang hingga hangus, 

demikian pula rambut-nya.


* * * 



16. Yu Hu Ku Ping

Minyak dalam wajan raksasa terus mendidih, 

sementara bara di dalam tungku di bawah juga terus ber-kobar besar. 

Terhukum yang harus menjalani hukuman di Neraka Kecil ini 

di-goreng hidup-hidup. 

Coba bayangkan bagaimana rasa-nya.


* * *



Bagi Anda yang merasa punya dosa di atas 

dianjurkan untuk mandi bersih dan makan barang tidak ber-jiwa, 

ber-Sembahyang dan mengangkat sumpah pada Tanggal 27 Bulan 3

bahwa selanjut-nya tidak akan berani melanggar pantangan membunuh, 

berbuat jahat atau kesalahan apa pun yang merugikan pihak lain, 

juga ber-janji akan mencetak Buku GIOK LEK 

untuk menyadarkan Orang banyak untuk mawas diri. 

Kalau hal ini terpenuhi pasti akan memperingan hukuman 

atau syukur dapat menyadarkan diri-nya 

dari berbagai siksa yang ada di Neraka-neraka kecil 

di Neraka Tingkat Ke-7 ini.