Letak Neraka di mana Thai San Ong ber-tahta juga di luar lautan
yang menghadap ke Barat,
Neraka Besar di mana Beliau berkuasa dinamakan Tai Jiat Lauw.
Thai San Ong juga adalah Hakim yang mengadili mereka
yang bersalah melakukan kesalahan seperti :
1. Orang yang mencuri pakaian dari peti jenazah atau mencuri tulang kerangka Manusia untuk dijadikan obat.
2. Dengan akal licik atau muslihat, mengadu domba hubungan se-darah daging, sehingga terjadi keributan dalam Keluarga.
3. Putra-Putri yang diasuh dan dibesarkan, dijual kepada Orang lain dijadikan Pembantu atau pelacur.
4. Menindih atau menimpa mati bayi sendiri karena tidur-nya kurang hati-hati, sengaja men-cekik atau menyumbat pernapasan Anak haram yang lahir dari hubungan gelap. Dosa perbuatan jenis ini teramat berat hukuman-nya.
5. Sebagai seorang Pendidik, tapi kurang tegas memberikan pengarahan sehingga Murid-murid-nya banyak yang menyimpang dari jalan yang benar. Tapi ada juga yang mendidik secara keras dan ingin cepat berhasil, bila perlu menggunakan hukuman badan.
6. Memukul dan menganiaya Pembantu sampai luka-luka.
7. Banyak minum sampai mabuk lalu mengamuk atau dalam keadaan mabuk melakukan sesuatu di luar kebiasaan-nya.
* * *
Dosa-dosa kesalahan yang diuraikan di atas akan diperiksa secara jelas,
dibedakan berat dan ringan persoalan-nya,
lalu dipindahkan ke Neraka Kecil untuk menjalani hukuman.
Di sidang Neraka Ke-7 ini juga terdapat 16 bagian hukum
yang mempunyai nama yang berbeda satu dengan yang lain :
1. Tui Tiu Cu Thun
Begitu Arwah ber-dosa masuk,
Iblis yang yang galak dan jahat
langsung memukul hidung dengan palu besar,
darah bercucuran kemana-mana,
lalu darah yang meleleh itu-lah harus dihisap dan ditelan.
* * *
2. Tiam Cui Hu Pek Hang
Di bagian hukum ke-2 ini
tersedia puputan besi yang teramat besar
sementara Iblis jahat yang bertugas memegang sapu lidi
yang ujung-nya tumbuh ular-ular ber-bulu.
Terhukum yang masuk diantar dengan serangan sapu
naik ke atas puputan yang membara
seketika lepas-lah kaki tangan-nya,
di tengah tangis jeritan-nya,
badan-nya terjatuh ke bawah dimana api berkobar besar.
* * *
3. Siu Hong
Terhukum yang harus di-hukum dalam Neraka Kecil ini
di-ikat kaki tangan-nya,
dibaringkan di atas meja,
Iblis jahat yang bertugas mengambil sebilah kapak besar yang tajam mengkilap,
membelah dada dan perut-nya
hingga isi bagian dalam tubuh-nya hancur.
* * *
4. Ki Cian Koan Hoat
Seperti juga di bagian-bagian yang lain,
Terhukum di bagian ini juga di-ikat kaki tangan-nya,
Iblis jahat yang melaksanakan hukuman memegang tongkat besi
yang ujung-nya berbentuk cakar ayam,
dimulai dari kepala, cakar ayam itu dikerjakan,
setelah rambut-nya tercakar habis
baru turun ke bawah badan-nya
bila perlu sampai ke seluruh anggota badan-nya,
setelah itu badan-nya masih di-tusuk dengan tongkat besi
dan dibiarkan berdiri begitu saja.
* * *
5. Kian Ka Keng Kut
Beratus-ratus anjing liar, anjing buas yang ada di Neraka Kecil ini,
lebih menakutkan lagi,
gigi dan taring-nya amat tajam,
demikian pula cakar-nya lebih tajam dibanding cakar besi.
Begitu ada Terhukum harus di-siksa di sini
akan menjadi sasaran kawanan anjing itu,
yang berpesta pora tanpa menyisakan sekerat tulang sekali pun.
* * *
6. Teng Sek Coan Sin
Berbeda dengan siksaan Neraka Kecil lain-nya,
Iblis jahat yang bertugas di sini hanya menghukum Terhukum
dengan menjunjung batu besar seberat 50 kati di atas kepala-nya.
Batu seberat itu harus diangkat dan harus berjalan tanpa henti,
kalau berhenti pasti akan di-pukul
dengan pukulan di pinggang atau kaki-nya.
* * *
7. Long Teng Kai Gi
Terlebih dulu para Terhukum di-ikat ke-dua kaki tangan-nya
sehingga gerak-nya terbatas.
Iblis yang bertugas lalu membungkus kepala-nya
dengan lempung atau tanah liat.
Kepala yang terbungkus tanah liat ini lalu di-bakar,
wah sakit-nya pasti dapat Anda bayangkan sendiri.
* * *
8. Ouw Tong Kau Tun
Di Neraka ini para Terhukum juga di-ikat kaki tangan-nya
seluruh badan lalu di-balut benang yang dibasahi minyak lalu di-bakar.
Api yang menyala besar
akan menghanguskan seluruh badan-nya menjadi abu.
Syukur Malaikat yang bertugas di sini dengan pusaka-nya
dapat memulihkan kembali badan-nya dalam keadaan semula.
Begitu-lah hukuman di sini juga berlangsung berulang kali
sampai tempo-nya habis
baru dipindahkan ke Neraka Kecil berikut-nya.
* * *
9. Li Pwe Ti Twa
Dalam Neraka ini Terhukum dilebarkan kaki tangan-nya
dan di-ikat erat supaya tidak bisa meronta.
Iblis jahat yang seram sudah siap dengan pisau di tangan-nya
perlahan-lahan ia di-iris kulit-nya,
ujung kulit yang sudah di-iris diberikan pada anjing
yang lantas mengunyah-nya dengan lahap
dan terus menarik kulit irisan itu yang tak putus-putus
sampai kulit di badan itu ter-iris habis.
* * *
10. Coan Pang He Kiok Kah
Suasana dalam Neraka Kecil Ke-10 ini boleh di-kata paling ramai,
maklum penghuni-nya adalah binatang-binatang liar
yang bentuk-nya seperti kucing tapi bukan kucing,
tubuh-nya juga lebih besar,
di bagian atas banyak burung elang hinggap atau berterbangan.
Ke-dua jenis binatang buas ini
siap menghukum dan berebutan Terhukum yang dimasukkan di sini.
* * *
11. Tiau Tah
Terhukum yang harus dihukum di Neraka ini
hanya di-ikat ke-dua kaki-nya dan di-gantung terbalik.
Sementara Iblis jahat yang juga Penjaga kejam ini
sudah menyiapkan alat pemukul kayu
yang ujung-nya terbelah menjadi dua.
Dengan semangat dan sekuat tenaga
alat pemukul kayu itu menghajar badan para Terhukum
sampai sama-sama hancur.
* * *
12. Pwat Siat Tun Su
Iblis yang bertugas di Neraka kecil ini mengikat kaki tangan korban-nya,
lalu mengait mulut-nya hingga terbuka lebar
sementara lidah-nya ditarik secara paksa keluar,
lidah yang terjulur itu dipotong kecil-kecil
lalu di-kunyah dengan lahap.
Setelah perut merasa kenyang korban-nya di-gantung.
* * *
13. Thiu Ciang
Tanpa mengenal belas kasihan,
Iblis jahat menarik secara paksa korban-nya
lalu disandarkan di tiang besar
serta di-ikat kaki tangan-nya.
Tanpa peduli jerit tangis korban-nya,
perut-nya di-hisap lalu ditarik keluar usus-nya.
* * *
14. Li La Koan Jiak
Terhukum yang di-hukum di Neraka ini
dibaringkan di tanah
dibiarkan terinjak-injak oleh unta dan kuda.
Bentuk badan-nya menjadi tidak jelas,
maka datang-lah burung-burung pemakan bangkai
yang berebutan memangsa-nya hingga habis.
* * *
15. Lok Ciu Ci
Korban yang sudah di-ikat kaki tangan-nya,
di-gores lebih dulu wajah-nya.
Tanpa kenal kasihan,
Iblis-iblis yang bertugas mengeluarkan jepitan-jepitan besi,
jari-jari kaki dan tangan di-jepit satu per satu
lalu di-panggang hingga hangus,
demikian pula rambut-nya.
* * *
16. Yu Hu Ku Ping
Minyak dalam wajan raksasa terus mendidih,
sementara bara di dalam tungku di bawah juga terus ber-kobar besar.
Terhukum yang harus menjalani hukuman di Neraka Kecil ini
di-goreng hidup-hidup.
Coba bayangkan bagaimana rasa-nya.
* * *
Bagi Anda yang merasa punya dosa di atas
dianjurkan untuk mandi bersih dan makan barang tidak ber-jiwa,
ber-Sembahyang dan mengangkat sumpah pada Tanggal 27 Bulan 3,
bahwa selanjut-nya tidak akan berani melanggar pantangan membunuh,
berbuat jahat atau kesalahan apa pun yang merugikan pihak lain,
juga ber-janji akan mencetak Buku GIOK LEK
untuk menyadarkan Orang banyak untuk mawas diri.
Kalau hal ini terpenuhi pasti akan memperingan hukuman
atau syukur dapat menyadarkan diri-nya
dari berbagai siksa yang ada di Neraka-neraka kecil
di Neraka Tingkat Ke-7 ini.