V. SOM LO ONG – Raja Giam Kun yang Ke-lima


Raja Giam Kun yang Ke-5 ini 

semula berkedudukan di Neraka Tingkat Ke-1, 

disebabkan mengasihi Arwah-arwah yang meninggal 

karena di-fitnah dan mati secara penasaran, 

sering kali ia memberikan keringanan kepada mereka 

tanpa diperiksa dulu 

dengan memberikan kesempatan hidup kembali ke Dunia fana 

tanpa melalui proses hukum yang berlaku di Akhirat. 

Maka Tuhan menurunkan pangkat-nya menjadi Penguasa di Akhirat Ke-5. 


* * * 


Letak Neraka dari Som Lo Ong 

berada di lautan teduh menghadap ke Barat, 

tepat-nya di bawah batu akta yang disebut Kiauw Hoan.


* * *



Dalam Neraka Tingkat Ke-5 ini juga terdapat 16 bagian hukum. 

Seluruh Arwah yang harus menjalani hukuman di Neraka Tingkat Ke-5 ini, 

tentu sudah pernah mengalami penderitaan sekian tahun di Neraka Tingkat Ke-4. 


* * * 


Dan untuk membuktikan kebenaran dari segala dosa-dosa mereka 

dan supaya mereka jera (tidak akan berbuat lagi) lahir batin, 

di Neraka Tingkat Ke-5 ini 

mereka dibawa naik ke Bong Siang Thai

untuk memeriksa sendiri segala perbuatan-nya yang dahulu.


* * * 


Bong Siang Thai menghadap ke Timur, Barat dan Selatan, 

garis tengah-nya sepanjang 81 li, 

bentuk-nya melengkung mirip busur, 

tinggi panggung ini 49 tombak, 

lereng-nya terbuat dari pisau yang dibentuk menjadi 63 undakan.


* * * 


Orang-orang yang berlaku bajik dan saleh di Dunia 

setelah mati tidak akan dibawa ke tempat ini, 

demikian pula Orang-orang yang tidak punya Jasa 

tapi juga melakukan kejahatan, 

begitu mati selekas-nya sudah boleh ber-reinkarnasi kembali ke Dunia. 

Hanya mereka yang banyak melakukan kejahatan dan kedosaan di kala hidup, 

setelah menjadi Setan dan Iblis akan dipaksa naik ke atas panggung ini, 

untuk memeriksa sendiri tingkah laku-nya di waktu hidup dulu, 

dari sini mereka masih dimasukkan ke Neraka Besar, 

memeriksa segala dosa kesalahan-nya, 

baru dimasukkan ke Neraka-neraka Kecil untuk menjalani hukuman.


* * *



Dosa kesalahan mereka di kala hidup di Dunia fana kira-kira bisa dijelaskan seperti berikut ini:


1. Membakar Kitab Suci, mencegah dan menghalangi Orang lain berlaku bajik.

2. Suka ngerasin Orang lain.

3. Membongkar kuburan Orang lain dan mencuri harta yang terbawa ke liang kubur.

4. Main api sehingga membakar hutan.

5. Suka memanah atau menembak burung juga termasuk dosa yang besar.

6. Main lempar sehingga melukai Orang lain di balik tembok.

7. Melihat kucing, ular atau hewan lain-nya mati tidak mengubur-nya.

8. Waktu membangun rumah menimbun sumur membuat tertutup-nya saluran, sehingga mengganggu kesehatan pihak lain dan mengancam keselamatan-nya.


* * *


Siapa melakukan kesalahan atau dosa-dosa 

seperti yang diuraikan di atas, 

atau perbuatan lain yang bersifat jahat, 

setelah dibawa naik ke atas Bong Siang Thai 

lalu didorong pula ke Neraka Besar, 

disesuaikan dengan berat ringan kedosaan-nya 

ditentukan ke bagian hukuman mana ia harus menjalani siksaan, 

setelah penuh menjalani hukuman 

baru akan diperiksa lebih lanjut 

adakah dosa kesalahan lain yang juga pernah dilakukan 

baru akan diputuskan 

bagaimana menyelesaikan kelanjutan-nya.


* * * 


Ke-16 Neraka Kecil dalam Neraka Tingkat Ke-5 ini adalah :


1. Membelah dada mengambil hati Arwah Manusia,
yang tidak menghormati Nabi dan Malaikat, juga kepada mereka yang ragu-ragu ada-nya Hukum Sebab dan Akibat.


2. Membelah dada mengambil hati dan jantung Arwah Manusia,
yang suka membunuh hewan atau Makhluk ber-jiwa lain-nya.


3. Membelah dada mengambil hati dan jantung Arwah Manusia,
yang belum melakukan Kebajikan justru berbuat jahat lebih dulu.


4. Membelah dada mengambil paru-paru Arwah Manusia,
yang mempelajari ilmu hitam atau sesat, ber-angan-angan panjang umur.


5. Membelah dada mengambil jantung Arwah Manusia,
yang menindas sang Bajik dan takut pada yang jahat, membenci Orang lain yang tidak lekas mati.


6. Menghukum Arwah Laki-laki yang berusaha dengan kekerasan hendak atau sudah memperkosa Perempuan.


7. Menghukum Arwah Manusia yang merugikan Orang lain demi kepentingan sendiri.


8. Menghukum Arwah Manusia yang mengambil harta Orang lain secara tidak sah dan tamak pangkat dan kedudukan.


9. Menghukum Arwah Manusia yang melakukan penipuan, mencuri, merebut barang milik Orang lain yang sedang dibawa dan ingkar janji.


10. Menghukum berat Arwah Manusia yang tidak membalas budi justru mencelakai jiwa-nya, membalas Kebajikan dengan dendam kebencian.


11. Menghukum Manusia yang sewenang-wenang, merasa kuat dan berkuasa kemudian menindas pihak lain.


12. Penipu atau mereka yang mempengaruhi khalayak ramai demi mengambil keuntungan pribadi juga di-belah dada dan diambil isi dari bagian dalam tubuh-nya.


13. Meremas hancur hati Arwah Manusia,
yang menyebabkan Orang lain berbuat kejahatan dan melakukan segala tindak pidana yang merugikan Orang banyak.


14. Mereka yang ber-jiwa dengki dan iri juga di-belah dada-nya.


15. Menghukum Arwah Manusia yang culas terhadap Orang baik, atau menganiaya Sesama Manusia.


16. Menghukum Arwah Manusia yang tahu akan kesalahan dan dosa sendiri tapi tidak ber-tobat atau menginsyafi kesalahan-nya, apalagi tidak percaya terhadap makna Kitab Suci.


* * *



Jikalau Manusia pernah melanggar dosa-dosa kesalahan 

seperti yang diuraikan di atas, 

maka tiap Tanggal 8 Bulan 1, 

harus makan makanan vegetaris 

dan membersihkan badan ber-sumpah di hadapan Hud Co 

untuk tidak melakukan lagi kesalahan yang pernah ia lakukan. 

Untuk itu perlu memberikan bukti dalam melakukan kesungguhan 

dengan menyatakan bahwa diri-nya benar-benar sujud.



Dengan demikian, bukan saja dapat terhindar dari hukuman dalam Neraka Kecil, 

bahkan mungkin memperoleh keringanan 

dan langsung dikirim ke Neraka Tingkat Ke-6 

dimana Raja Giam Kun Ke-6 ber-tahta.