Agak berbeda dengan Neraka-neraka dari Raja Giam Kun yang lain,
Neraka Peng Teng Ong ini ber-tingkat-tingkat,
besar lagi luas dan terbuka selalu,
Neraka Besar di bawah kekuasaan-nya bernama Ho Pit,
bagian depan-nya dikelilingi pagar besi,
bentuk-nya kelihatan begitu menyeramkan,
di bagian dalam juga didirikan 16 bagian hukuman.
Karena Neraka Besar ini merupakan sidang Pengadilan terakhir,
maka suasana di sini paling ramai dan paling sibuk.
* * *
Sidang yang dibuka di sini
terutama mengadili para Arwah halus yang melakukan dosa kesalahan seperti :
1. Bekerja-nya ceroboh, hingga menimbulkan kebakaran besar.
2. Sengaja membakar rumah musuh-nya.
3. Karena main bakar menyebabkan kematian Orang lain dosa-nya lebih besar lagi.
4. Sengaja membakar benda-benda milik Umum atau bangunan yang ditempati Orang banyak.
5. Supaya memperoleh ganti rugi dari pihak asuransi, dengan sengaja membakar rumah, namun akibat-nya para Tetangga juga ikut menjadi korban.
6. Melukis gambar atau menerbitkan buku-buku yang melanggar Norma Susila, merusak akhlak dan moral generasi muda.
7. Memproduksi obat khusus untuk menggugurkan kandungan atau membantu Orang menggugurkan kandungan.
8. Memperkosa Anak Perempuan di bawah umur.
9. Laki-laki yang merebut Istri Orang lain.
10. Memperkosa Janda yang mempertahankan kesucian-nya.
11. Merayu lalu mengawini-nya, namun tega meninggalkan pula karena malu dan putus asa akhir-nya sang korban bunuh diri dengan hati penuh dendam.
12. Karena tidak berhasil memperkosa-nya, dari malu menjadi murka sang korban dianiaya atau dibunuh.
13. Setelah diperkosa korban dibunuh untuk menutup mulut-nya.
14. Mengetahui Teman kencan-nya ingkar janji atau mengkhianati-nya dengan cara keji membunuh-nya.
15. Tidak berhasil melamar dan diajak kawin, lalu ditipu dan diguna-guna untuk dibunuh.
16. Karena Keluarga Mertua menentang perkawinan-nya, sebagian atau seluruh Keluarga-nya dibunuh. Dosa atau kesalahan ini sungguh teramat besar.
* * *
Di Neraka Ho Pit di bawah kekuasaan Peng Teng Ong
juga didirikan 16 bagian hukuman yang terdiri :
1. Kauw Kut Cak Sin
Arwah halus yang harus menjalani hukuman di Neraka Kecil ke-1 ini
akan diambil tulang-tulang-nya,
baru di-panggang sampai hangus.
* * *
2. Tiu Kin Lui Kut
Di sini para Terhukum akan di-bongkar badan-nya,
otot-nya di-cabut,
tulang-nya di-giling.
* * *
3. Ah Sip Sim Kan
Badan Terhukum lebih dulu di-cincang sampai halus,
daging-nya dijadikan santapan kawanan burung gagak.
* * *
4. Kauw Sit Jong Hi
Perut-nya dibelah,
isi bagian dalam dari tubuh-nya
diberikan kepada kawanan anjing yang banyak jumlah-nya.
* * *
5. Sin Can Jiat Yu
Seperti biasa-nya kaki tangan para korban di-ikat,
diberikan di meja besar
lalu di-siram minyak mendidih.
* * *
6. Nauw Krap Tuat Siat Puat Ki
Hukuman di sini khusus hanya membakar lidah
dan mencabut gigi para korban-nya.
* * *
7. Ci Lauw Wi Tian
Giliran kawanan landak yang berpesta pora di Neraka Kecil ini
karena hidangan yang disajikan adalah otak Manusia.
Jadi korban di sini di-kupas tempurung kepala-nya,
otak-nya dijadikan rebutan kawanan landak
yang hidup gemuk dan subur.
* * *
8. Tim Thau Yat Lauw
Nama-nya juga tim otak,
lebih dulu kepala para Terhukum di-rebus
lalu otak-nya di-kikis.
Hukuman ini terus berlangsung berulang kali sampai jatuh tempo-nya.
* * *
9. Yang Yok Seng Hai
Daging para Terhukum di-iris-iris kecil dijadikan abon.
Hukuman cara ini juga dilakukan berulang kali sampai jatuh tempo-nya,
setelah itu baru diserahkan ke Neraka Kecil selanjut-nya.
* * *
10. Bok Kiap Teng Ceh
Berbeda lagi hukuman yang harus dijalani para Terhukum di sini,
tempurung kepala-nya di-tumbuk
dengan balok besar sampai halus benar.
* * *
11. Mo Sim
Kali ini giliran jantung para Terhukum,
yang menjadi sasaran
jantung-nya dikeluarkan
lalu di-giling sampai lembut
baru dibuat pepesan.
* * *
12. Hud Thing Lim Sin
Setelah di-ikat kaki tangan-nya hingga gerak-nya terbatas,
para Terhukum dimasukkan ke suatu wadah besar,
mulai dari kepala sampai seluruh badan-nya
disirami air mendidih.
Seperti merenggangkan ayam yang sudah di-sembelih.
* * *
13. Oey Hong Cam Sin
Dengan kaki tangan tetap terikat,
para Terhukum di lempar ke dalam sarang tawon yang besar-besar.
* * *
14. Gi Cu
Di sini para Terhukum di-ikat pada sebuah tiang besar,
lalu Petugas membangunkan-nya dengan kipas,
maka datang-lah nyamuk dan semut yang tidak terhitung jumlah-nya,
bukan hanya dikelilingi semut
tapi juga digigiti nyamuk.
* * *
15. Hat Kauw
Penghuni tetap Neraka Kecil-15 ini
adalah kalajengking besar kecil yang tidak terhitung jumlah-nya.
Korban yang dimasukkan di tempat ini ditutupi bersama,
setelah tidak bergerak
baru di-gigit beramai-ramai.
* * *
16. Ci Cia, Che Coa dan Coan Kong
Yang besar menggigit dan membelit,
yang kecil menyusup
demikian-lah tingkah laku kawanan ular besar kecil
yang merajalela di Neraka Kecil terakhir ini.
Begitu korban dilempar ke sini,
ular-ular kecil segera menyusup masuk hidung, mulut dan telinga,
menyantap isi bagian dalam tubuh dari Terhukum,
sementara yang besar rebutan menggigit
dan membelit korban-nya
supaya hancur dan mudah ditelan.
* * *
Maka dianjurkan kepada Umat Manusia di Dunia
untuk mensucikan diri dan ber-sumpah serta ber-Sembahyang
pada Tanggal 8 Bulan 4 Penanggalan Imlek,
bahwa selanjut-nya akan memperbaiki segala dosa kesalahan
dan memperbaharui hidup ini
dengan meninggalkan semua kejelekan dan keburukan yang lama,
ber-janji untuk memusnahkan segala benda maksiat
yang akan menjerumuskan kembali diri-nya ke jurang nista.
* * *
Di samping itu sudah tentu harus banyak ber-Amal,
menolong kaum miskin dan yatim piatu.
Menyebarluaskan Kitab GIOK LEK
dan menganjurkan Orang banyak membaca dan mengamalkan makna-nya.
Kalau hal ini bisa dicapai,
niscaya setelah meninggal
kelak diri-nya tak kan mengalami siksa derita di Neraka.