III. SONG TE ONG - Raja Giam Kun yang Ke-tiga


Song Te Ong khusus menghukum Orang-orang yang berdosa dalam hal :

1. Tidak setia terhadap Bangsa dan Negara, tidak loyal terhadap Pimpinan, punya ambisi memberontak lalu jadi pengkhianat.


2. Sebagai Pejabat berlaku kejam dan tanpa belas kasihan menindas Rakyat demi mencapai kedudukan dan mencari kekayaan pribadi, melanggar Undang-undang Negara dan tidak menghormati perikemanusiaan.


3. Para Pendidik pada umum-nya yang tidak punya tekad dan kemauan untuk berbakti kepada Nusa dan Bangsa.


4. Dalam Kekeluargaan, Suami yang tidak tahu tanggung jawab dan Istri yang ingkar kewajiban, sehingga Keluarga hancur berantakan.


5. Sebagai Anak pungut, Anak angkat yang dibesarkan sejak kecil setelah menerima budi dan warisan, lupa membalas Kebaikan justru membuat Orang yang merawat-nya celaka.


6. Karena berdosa masuk penjara, tapi secara diam-diam melarikan diri atau melarikan diri di tengah jalan saat tempat hukuman-nya dipindahkan ke tempat lain. Karena-nya Para Pengawal dan Keluarga-nya menjadi sengsara.


7. Saat memakamkan Ayah Bunda-nya, waktu menggali tanah menemukan tulang belulang atau jenazah Orang lain, tidak segera memilih tempat lain sebagai liang lahat-nya, sehingga merusak pusara Orang lain.


8. Memalsukan surat-surat, merubah perjanjian dan memalsukan tanda tangan sehingga pihak lain menjadi celaka karena-nya.


9. Perbuatan lain yang merugikan Orang banyak atau kepentingan Umum.


* * *



Mereka yang melanggar dosa-dosa seperti yang diuraikan di atas, 

Penjaga Neraka akan membawa-nya ke sidang. 

Setelah di-usut perkara-nya lalu dimasukkan ke Neraka Kecil 

dan menjalani hukuman-hukuman-nya. 

Dari Neraka Kecil Ke-3 ini masih harus dilanjutkan pengusutan-nya di Neraka Kecil Ke-4. 

Ke-16 Neraka Kecil di Neraka Tingkat Ke-3 ini adalah :


1. Giam Lo

Arwah Manusia yang dimasukkan dalam Neraka Kecil ini, 

badan-nya di-cakar dengan cakaran besi hingga mereta, 

oleh Iblis yang bertugas di sini 

lalu diceburkan ke dalam bendungan atau kolam yang berisi air garam. 

Coba bayangkan betapa sakit-nya badan yang penuh luka itu di-rendam air garam.


* * *



2. Moa Kwan Kwa Liu

Dengan tubuh penuh luka dan kesakitan, 

Terhukum ini diseret ke Neraka Kecil Ke-2, 

di sini sudah tersedia borgol besi 

dan macam-macam tali yang membelenggu seluruh badan-nya, 

hingga dalam keadaan kesakitan 

tidak mampu meronta sedikit pun.


* * *


3. Coan Kin

Di sini Terhukum dibeloti urat kaki dan tangan-nya 

lalu isi perut terutama usus-nya di-cecer keluar, 

setelah itu badan-nya di-gantung 

sampai tiba saat-nya untuk selanjutnya dikirim ke Neraka Kecil Ke-4.


* * *



4. Tong Tiat Kwat Lian

Arwah halus yang harus menjalani hukuman di Neraka Kecil ini di-parut wajah-nya, 

lalu di-tampar bolak balik kanan kiri pipi-nya hingga tak sadarkan diri. 

Hukuman ini terus dilakukan berulang-ulang.


* * *



5. Kwat Ci

Iblis yang tanpa belas kasihan yang bertugas di Neraka Kecil Ke-5 

dengan tawa yang galak 

menarik kulit daging-nya supaya terkelupas, 

lalu di-iris-iris dan tulang-nya di-gergaji. 

Hukuman ini juga terus dilakukan berulang kali 

sampai batas waktu yang ditentukan baru dimasukkan ke Neraka Kecil Ke-6.


* * *



6. Kam Ci Sim Kan

Sesuai nama-nya, cara menghukum Terhukum di sini 

dengan cara menusuk dada mengambil jantung dan isi perut bagian dalam lain-nya.


* * *



7. Kwat Lan

Terhukum yang sudah hancur dada-nya, 

se-tiba di Neraka Kecil Ke-7 

di-congkel atau diambil bola mata-nya, 

sementara kaki tangan di-ikat di kayu penyangga besar, 

setelah tiba tempo hukuman-nya baru dilepas dan didorong ke Neraka Kecil selanjut-nya.


* * *



8. Sam Pi

Di sini tersedia bangku panjang dan parutan, 

Arwah halus yang harus di-siksa di Neraka Kecil ini 

di-belenggu di atas bangku, 

lalu kulit daging-nya di-parut hingga tinggal belulang-nya saja.


* * *



9. Goan Ciak

Para Terhukum di sini semua-nya, 

ke-dua kaki-nya dipotong hingga sebatas lutut 

dan dibiarkan ber-guling-guling di tanah sambil menjerit-jerit kesakitan.


* * *



10. Pwat Jitu Kiat Kak

Beberapa Iblis yang galak menjalankan tugas bersama 

ada yang pegang kepala kaki tangan di-ikat 

lalu satu per satu kuku jari-nya dicabuti.


* * * 



11. Sip Hiat

Arwah halus Manusia yang harus menjalani hukuman di Neraka Kecil Ke-11 ini, 

di-hisap darah-nya hingga badan-nya menjadi kering.


* * *


12. To Tiauw

Di Neraka Kecil Ke-12 ini 

Arwah yang berdosa masih harus di-ikat ke-dua kaki-nya 

lalu di-gantung dengan kepala di bawah dan kaki di atas.


* * *



13. Hun The

Badan Manusia yang berdosa direntangkan kaki tangan-nya, 

lalu Iblis yang tanpa belas kasihan sudah menyiapkan gergaji besar, 

dari kepala turun ke punggung terus ke perut 

sampai badan-nya terbelah menjadi dua, 

lalu dipotong kaki tangan-nya.


* * *


14. Cu Auw

Arwah halus yang sudah tidak jelas badan-nya, 

masih harus di-siksa pula di Neraka Kecil Ke-14 ini, 

badan-nya dibiarkan diselubungi oleh semut-semut raksasa 

dan dibiarkan di-gigit berkali-kali oleh cacing yang lahap sekali.


* * *



15. Kok Cip

Dalam Neraka Kecil ini 

Iblis jahat yang yang galak sudah siap menunggu Arwah yang harus di-hukum di sini. 

Lebih dulu lutut-nya di-pukul dengan palu raksasa hingga hancur 

demikian pula siku-nya di-pukul sampai hancur, 

dalam keadaan setengah mati 

masih harus di-panggang lagi di atas bara yang panas-nya bukan main.


* * *


16. Kok Sim

Penjaga yang juga Iblis seram sudah menyiapkan sebatang besi runcing 

seperti tombak yang dibakar di perapian, 

kemudian besi membara ini di-tusuk ke jantung Terhukum 

yang harus menjalani hukuman di sini.


* * * 



Dianjurkan kepada Manusia umum-nya 

supaya ber-Sembahyang dan mohon pengampunan 

pada Tanggal 8 Bulan 2 Penanggalan Imlek, 

ber-janji dan ber-sumpah untuk ber-tobat 

dan insyaf tidak akan melanggar pantangan dan berbuat kesalahan pula. 

Setelah bertahun ber-tobat dan betul-betul insyaf 

pasti memperoleh keringanan atau bebas dari siksa derita 

seperti yang terjadi di setiap Neraka Kecil.